Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim akan mengganti ujian nasional (UN) dengan assesment mulai tahun ajaran 2021. Menanggapi hal itu, anggota Komisi X DPR RI fraksi PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira melihat metode asesmen tersebut harus dijelaskan secara detail. Ia mengharapkan penjelasan detail itu membuat tetap adanya pola dan standardisasi yang menjadi acuan bagi lembaga pendidikan dan para guru.
Andreas juga mengatakan metode evaluasi dengan asesmen kompetensi minimum ini harus memperhatikan link and match antara dunia pendidikan dan dunia kerja. "Sehingga diharapkan dapat melahirkan generasi muda Indonesia yang siap masuk dunia kerja dan melahirkan tenaga kerja profesional. Terutama sesuai dengan ilmu pengetahuan yang diperoleh dari lembaga pendidikan dan bidang kerja yang dibutuhkan," kata dia.