Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, pemerintah saat ini sedang menggodok berbagai program untuk mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045. Program ini dilakukan sejalan dengan persiapan pemerintah menghadapi bonus demografi beberapa tahun ke depan. "Tugas negara adalah mengintervensi, menciptakan lapangan pekerjaan melalui investasi. Jadi investasi baik menggunakan dana dalam negeri maupun luar negeri, termasuk mengundang modal asing masuk Indonesia itu sebetulnya adalah untuk menciptakan lapangan pekerjaan untuk generasi produktif," ujar Muhadjir Effendy melalui keterangan tertulis, Senin (29/6/2020).
Menurut Muhadjir, pemerintah saat ini sangat fokus untuk membangun lapangan pekerjaan agar bonus demografi bisa dimanfaatkan dengan baik. Langkah ini dilakukan agar Indonesia tidak kehilangan momentum pada masa bonus demografi. "Karena kalau tidak, maka pemerintah akan kehilangan momentum, kita akan kehilangan momentum di masa bonus demografi sekarang ini," kata Muhadjir.
Muhadjir mengingatkan, apabila bonus demografi gagal dimanfaatkan maka akan sangat berbahaya ketika masuk ke masa di mana jumlah penduduk berusia tua lebih besar dari jumlah produktif. Dirinya berpresan kepada generasi muda agar bisa menjadi bagian dari generasi produktif yang bisa memanfaatkan peluang bonus demografi dan akan berperan dalam pembangunan nasional di tahun 2045. "Nanti pada tahun 2045 Indonesia yang memimpin itu kalian. Kalian harus berperan menjadi bagian dari generasi produktif agar kita terhindar dari aging society," kata Muhadjir.