Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan gelombang tinggi pada Jumat, 5 Juni 2020. Gelombang tinggi hingga empat meter terjadi di beberapa perairan Indonesia. Di antaranya Perairan Nias dan Sibolga, Perairan Kep. Mentawai, Perairan pulau Enggano, Perairan Barat Lampung, dan Perairan Selatan pulau Jawa.
Dilansir dari laman resmi , terdapat pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya dari Timur Laut Tenggaradengan kecepatan 5 20knot. Sementara di wilayah selatan Indonesia dari Timur Tenggaradengan kecepatan 5 25 Knot. Kemudian, kecepatan angin tertinggi terpantau diPerairan selatan P. Jawa, Laut Jawa, Perairan selatan Kalimantan, dan Laut Arafuru.
Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut. 1. Laut Andaman 2. Perairan Aceh
3. Perairan Bengkulu 4. Selat Sunda 5. Selat Karimata
6. Laut Jawa 7. Laut Flores 8. Laut Timor
9. Selat Makassar bagian Selatan 10. Laut Sawu 11. Laut Buru
12. Laut Banda 13. Perairan Kep. Babar 14. Perairan Kep. Kai dan Kep. Aru
15. Perairan Kep. Raja Ampat 16. Laut Arafura bagian Timur 1. Perairan Simeuleu
2. Perairan Nias dan Sibolga 3. Perairan Kep. Mentawai 4. Perairan pulau Enggano
5. Perairan Barat Lampung 6. Perairan Selatan pulau Jawa 7. Perairan Selatan Bali
8. Perairan Selatan Lombok 9. Perairan Selatan Sumbawa 10. Perairan pulau Sumba
11. Perairan pulau Sawu dan pulau Rote 12. Laut Arafura bagian Barat dan Tengah 13. Perairan Kep. Tanimbar
1. Samudera Hindia Selatan Lampung hingga Selatan Jawa Tengah Untuk itu diimbau untuk memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran, seperti: Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m)
Kapal tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m) Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m) Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).
Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisisr sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.